Selasa, 02 November 2010

1. PROCESSOR

Processor adalah otak dari sebuah konputer. Di dalam processsor terdapat ALU (Aritmatic Logical Unit) sebagai pusat perhitungan aritmatika dan logika, CU (Control Unit) sebagai pengontrol kinerja komputer dan Register.

Berdasarkan perhitungan dari CPUZ kita dapat mengetahui kinerja dari sebuah processor yang terdiri dari :

Ø Name : berfungsi untuk menunjukkan nama dari processor atau jenisnya.

Ø Code Name :berfungsi untuk menunjukkan kode dari processor

Ø Package : berfungsi untuk menunjukkan type socket yang digunakan

Ø Technology : ukuran dari processor jadi semakin kecil processor maka panas semakin sedikit

Ø Family : Family menunjukkan kelompok yang telah diikuti oleh model, jadi dapat diartikan sebagai model dari family tersebut

Ø External family : Jenis Family menerangkan kelompok yang telah diikuti oleh model, jdi bisa diartikan pula Model dari family tersebut

Ø Model : menerangkan bentuk atau merek dari sebuah prosessor

Ø Eksternal model : menerangkan bentuk atau merek dari prosessor tapi lebih bagus dari sblmnya

Ø Stepping : Yaitu langkah atau aturan yang mengukur kecepatan proses jalannya suatu prosessor

Ø Revision : Yaitu mangulang kembali data atau kecepatan proses yang dilakukan oleh sebuah prosessor

Ø Instruction : berfungsi sebagai instruksi setiap processor untuk dproses, Setiap Instruksi tergantung pada jenis processor, jadi setiap processor pasti beda instructionsnya

· Instruction yang terdapat dalam sebuah processor terdiri dari

v MMX sebuah perluasan instruksi mikroprosesor yang membantu proses perhitungan pada beberapa aplikasi yaitu multimedia,game,editor gambar dll

v SSE merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan dari teknologi MMX

v SSE2 mengembangkan instruksi-instruksi MMX sehingga dapat beroperasi pada register XMM 128 bit

v SSE3 merupakan perkembangan dari SSE2. SSE3 memiliki 13 tambahan instruksi baru SIMD, atau dengan kata lain SSE3 memiliki 13 instruksi lebih banyak daripada SSE2. Tambahan instruksi baru tersebut digunakan untuk membantu pemrosesan matematika yang kompleks, grafik, proses pengkodean video,serta sinkronisasi thread

v EM64T memungkinkan prosesor untuk berjalan dengan kode 64-bit baru dan untukmengakses memory yang lebih besar, yang memberikan performa grafis yang hebat dankecepatan proses data yang lebih tinggi

2. CLOCK atau kecepatan sebuah Processor

Adapun yang terdapat dalam Clock adalah :

Ø Core Speed : clock speed berfungsi mengukur seberapa cepat prosesor melakukan pekerjaan yang anda lakukan pada komputer anda. Tingkat kecepatan sebuah processor ditunjukkan dalam gigahertz (GHz), yang berarti satu miliar siklus per detik

Ø Multipliyer : : Angka multiplier bekerjasama dengan bus speed menentukan berapa cepat sebuah CPU dijalankan. Multiplier 4.5 dipasangkan dengan prosesor pada bus speed 100 MHz akan menghasilkan kecepatan CPU 450 MHz (4.5 x 100). Hampir seluruh prosesor baru keluaran Intel sudah dikunci pada multipliernya sehingga hanya bisa dijalankan pada multiplier tertentu. Bus speed merupakan ukuran yang independen dan dapat diubah-ubah sehingga 4.5x100 dan 4.5x103 akan menghasilkan sebuah CPU yang berjalan pada kecepatan yang berbeda (dengan catatan CPU tersebut sanggup dijalankan pada kecepatan tersebut)

Ø Bus Speed : Bus Speed menunjukkan Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz. Sebuah bus berupaya meningkatkan prestasi komputer tetapi ia biasanya terikat dengan kelajuan pemproses. Contohnya processor Celeron menggunakan bus 66MHz, Pentium !!! 100/133MHz

Ø QPI Link : Muatan yang di tampung bus speed, dulu qpi link sering juga disebut FSB (front side bus), sementara itu nilai qpi dapat diperoleh dari perkalian BCLK dengan qpi multiplier (qpi link speed

3. CHACE

Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan kapasitas tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.

Ø Letak cache memory

L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor). Sedangkan letak L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache dengan memori utama (RAM). Sedangkan L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache.

Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah). Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut cache memory integrated, on-chip, atau on-die (integrated artinya bersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip).

L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache. L2 cache disebut dengan istilah secondary cache, second level cache, atau level two cache.

Ø Kecepatan cache memory

Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.

Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).

Ø Prioritas penyimpanan dan pengambilan data

Dalam mekanisme kerjanya, data yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada.

Lebih jelasnya proses baca tulis data yang dilakukan oleh prosesor ke memori utama dapat dijelaskan sebagai berikut:

Ketika data dibaca/ditulis di memori utama (RAM) oleh prosesor, salinan data beserta address-nya (yang diambil/ditulis di memori utama) disimpan juga di cache. Sewaktu prosesor memerlukan kembali data tersebut, prosesor akan mencari ke cache, tidak perlu lagi mencari di memori utama.

0 Comments:

 

© 2007 | Design by M.Eko Wahyudi



e-Te .M.Eko Wahyudi


---[[ Skip to top ]]---